Implementasi Ajaran Kyai Dahlan dalam Program Konseling di Sekolah
YOGYAKARTA — Amanat negara pada penerus bangsa Indonesia adalah, “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.” Pernyataan tersebut memberikan isyarat bahwa bangsa Indonesia perlu berperan aktif dalam menciptakan kedamaian yang sejati baik di dalam negeri maupun dunia internasional.
Di Yogyakarta sendiri, terdapat peluang munculnya kekerasan sebagai wujud dari ketiaadaan pikiran damai pada masyarakat, terlebih remaja. Hal ini dibuktikan dengan munculnya kelompok-kelompok remaja yang sering melakukan kekerasan dan memiliki dampak negatif baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Contoh kekerasan tersebut salah satunya adalah klithih.
Berkaitan dengan hal itu, dilaksanakan pelatihan untuk menguatkan guru Bimbingan dan Konseling dalam melaksanakan program bimbingan kedamaian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Sebagai materi, guru Bimbingan dan Konseling menggunakan ajaran kedamaian KH Ahmad Dahlan.
Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang didanai LPPM UAD Yogyakarta ini diketuai oleh Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons dengan anggota Aprilia Setyowati, M.Pd dan Dewi Eko Wati, M.Psi., Psi.
Disampaikan Wahyu, PPM ini dilaksanakan dalam rangka membantu meningkatkan kapasitas guru Bimbingan dan Konseling mengimplementasikan bimbingan kedamaian berdasarkan ajaran KH Ahmad Dahlan di SMK Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta.
Kegiatan PPM ini dilakukan dengan metode penyuluhan, workshop, pendampingan dan penugasan mandiri. (*\)
Sumber: Tim Pengabdi Dosen
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow