ICELI Wujudkan Transisi dari Sekolah Menuju Dunia Kerja
YOGYAKARTA — Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, selenggarakan International Conference on Education, Leadership, and Innovation (ICELI) 2019 dengan tema โSchool to Work Transition in 4.0 Eraโ di Amphitarium Lantai 9 Kampus Utama UAD, Jl Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Ahad (15/12/2019).
Ketika membuka kegiatan itu, Wakil Direktur Pascasarjana UAD Yogyakarta, Prof Dr Ir Dwi Sulisworo, MT, yang mewakili Rektor UAD Dr Muchlas MT, mengatakan, acara International Conference on Education, Leadership and Innovation adalah konferensi pertama, yang rencananya akan diadakan tahunan oleh Prodi Manajemen Pendidikan UAD Yogyakarta.
โKegiatan ini adalah konferensi internasional yang didedikasikan untuk bidang pendidikan,โ tandas Dwi Sulisworo.
Bagi Dwi Sulisworo, konferensi ini dirancang untuk menyediakan forum bagi mahasiswa, pakar pendidikan, pembuat kebijakan dan praktisi untuk terlibat dalam dialog yang berwawasan luas tentang evolusi pendidikan, kepemimpinan dan inovasi semua lingkungan di semua negara.
Selain itu, kata Dwi Sulisworo, konferensi ini merupakan forum yang sangat baik bagi para peserta untuk bertukar temuan dan gagasan penelitian tentang pendidikan, kepemimpinan dan inovasi untuk membangun jaringan serta kolaborasi lebih lanjut.
Seminar dengan skala internasional tersebut disupport oleh peserta dari dalam negeri dan luar negeri: Malaysia dan Hiroshima University.
Adapun narasumber dalam seminar itu adalah Prof Dr Suyanto, MM (Rektor Universitas Amikom Yogyakarta), Dr. Arman Shah bin Abdullah (Senior Lecture UPSI Malaysia), dan Assoc. Prof. Dr. Widodo, M.Si. (Universitas Ahmad Dahlan).
Alasan mendasar dalam penentuan tema seminar internasional ini, seperti dijelaskan ketua panitia Dr Enung Hasanah, M.Pd, untuk menjawab tantangan utama permasalahan pengangguran di kalangan kaum muda Indonesia.
โDi mana perlu adanya sebuah diskusi nyata terkait dengan pengembangan strategi konkret bagi kaum muda agar mendapatkan pekerjaan yang produktif dan layak,โ kata Enung Hasanah.
Menurut Enung, seminar ini merupakan wadah yang menaungi para peneliti, kaum muda cendekia dan pakar untuk menyusun sebuah pendekatan imajinatif dalam menanggulangi pengangguran dan meningkatkan produktivitas kerja.
Di balik pertumbuhan ekonomi yang tidak cukup tinggi untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua pemuda yang memasuki pasar kerja, terdapat beberapa masalah.
โSalah satunya adalah ketidaktersedianya jalur dari sekolah atau perguruan tinggi munuju dunia kerja,โ ungkap Enung, yang menerangkan menyebabkan banyak kaum muda membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan pekerjaan.
Untuk itu, seminar internasional ini memusatkan perhatian pada transisi dari sekolah menuju dunia kerja bagi kaum muda Indonesia. โDengan tujuan untuk mengenali masalah penting dan menyarankan tindakan dalam pengambilan kebijakan,โ papar Enung.
Seminar internasional ini didasarkan pada hasil penelitian dari para partisipan yang mengumpulkan informasi mengenai school to work transition, pendidikan dan latihan, pengembangan kurikulum, inovasi pendidikan, dan sinkronisasi kebutuhan ketrampilan kompetensi yang diperlukan di pasar kerja era revolusi industri 4.0.
Sehingga hasil akhir dari seminar internasional ini adalah sebuah kajian kebijakan yang konkret bagi Indonesia.
Diharapkan, para peserta akan memiliki kesempatan untuk secara kritis memeriksa kekuatan dan kelemahan dari berbagai paradigma teoritis pendidikan, kepemimpinan dan inovasi.
Konferensi ini mengundang pemakalah penelitian yang membahas analisis konseptual, implementasi desain, dan evaluasi kinerja: Dr Ipong Dekawati, M.Pd (Direktur Pasca Sarjana Universitas Wiralodra Indramayu), Dr. Manap Somantri, M.Pd (Kaprodi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Bengkulu), Prof Dr Aan Komariah, M.Pd (Kaprodi S2-S3 Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia). (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow