Gerchep Ilkom UAD Gelar Baksos di Gunung Kidul

Gerchep Ilkom UAD Gelar Baksos di Gunung Kidul

Smallest Font
Largest Font

GUNUNG KIDUL — Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan warga Dusun Pringwulung, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Yayasan Bumi Damai beserta anggota Kesatuan Provost Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan berkolaborasi dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako pada tanggal 2 Mei 2019 lalu.

Kegiatan bakti sosial tersebut tidak hanya berupa pemberian bantuan bahan pangan saja, ada juga senam bersama yang dipimpin Aipda Arta dan  ceramah agama yang disampaikan Brigadir M. Yusuf.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dijelaskan Bripka Nur Ali Suwandi, anggota Kesatuan Provost Polda DIY selaku pendiri Yayasan Bumi Damai, kegiatan itu bertujuan untuk membantu warga kurang mampu yang tinggal di daerah pelosok dengan landasan rahmatan lil โ€˜alamin.

“Kita berupaya menjaga persatuan antarbangsa melalui kegiatan baksos seperti ini,” kata Nur Ali Suwandi, yang menambahkan kegiatan itu diaksanakan setiap minggu dengan partisipasi dari berbagai pihak.

“Dalam kesempatan kali ini kami merasa senang dengan adanya kontribusi yang telah diberikan Universitas Ahmad Dahlan. Harapannya, kita dapat saling menebar manfaat untuk ke depannya,” kata Nur Ali Suwandi.

Bripka Nur Ali Suwandi, pengasuh Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai, sehari-hari bertugas di Kesatuan Provost Polda DIY.

Kesibukannya sebagai seorang polisi tidak menjadi halangan dalam menjalankan tugas mulia sebagai orang tua asuh ratusan anak yatim.

Dijelaskan Dyah Maghfiroh Aulia, perwakilan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan dan Ketua Gerchep Ilkom UAD, komunitas ini bergerak di bidang sosial. “Dengan tujuan saling berbagi kepada sesama,” kata Dyah Maghfiroh Aulia,

yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Adapun anggota Gerchep Ilkom UAD Yogyakarta terdiri dari Anggina Harahap, Ditha Amalia, Arum Wulansari, dan Dwi Imam Saputro.

“Tanpa adanya koordinasi yang dinamis pasti akan banyak hambatan dalam implementasi kegiatan ini,” papar Dyah Maghfiroh Aulia, yang menambahkan momen ini merupakan sebuah kesempatan bagi generasi penerus bangsa untuk meningkatkan rasa persaudaraan. “Kami berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut karena manfaatnya amat besar,” ujar Dyah. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow