Dosen FKM UAD Yogyakarta Pengabdian Pada Masyarakat di Kulonprogo
KULONPROGO — Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sentolo dan Pemerintah Desa Tuksono melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Hal itu terkait pendampingan ibu balita sebagai upaya pencegahan stunting di dusun Kalisoko, desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2019 dan 31 Agustus 2019 yang lalu itu, seperti disampaikan Ketua Tim Pelaksana Liena Sofiana, SKM, M.Sc, Senin (2/9/2019), stunting masih menjadi permasalahan di Kabupaten Kulonprogo. “Karena disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama,” terang Liena Sofiana, SKM, M.Sc.
Menurut Liena Sofiana, umumnya stunting dilihat dari tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya.
“Perlu pendampingan pada ibu balita dalam pemenuhan gizi seimbang sebagai upaya dalam menurunkan risiko terjadinya stunting,” ucap Liena Sofiana.
Para ibu balita, dikatakan Liena Sofiana, mendapatkan informasi berupa dampak stunting, pencegahan stunting, pemenuhan gizi yang baik pada anak yang sesuai dengan usianya dengan memenuhi lima bintang. “Dan juga pentingnya air susu ibu bagi pertumbuhan anak,” papar Liena Sofiana, SKM, M.Sc.
Selain itu, kata Liena, juga diberikan pelatihan tentang bagaimana cara menyusui bayi dengan baik dan benar serta praktik mengolah bahan makanan sebagai makanan pendamping ASI.
“Makanana pendamping air susu ibu yang diberikan kepada bayi maupun balita berguna memenuhi kebutuhan gizinya,” ungkap Suci Musvita Ayu, SKM, MPH selaku salah satu anggota tim. Makanan tersebut, dijelaskan Suci Musvita Ayu, diberikan kepada bayi yang telah berusia 6 bulan. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu mencegah kasus gizi buruk pada balita, yang saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow