Kampus

Kampus

MediaMU.COM

Apr 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Resmi Dikukuhkan, Dua Guru Besar UMY Fokuskan Pemberlakuan Hukum dan Identitas Keislaman di Indonesia Lebih dari 30 Negara Siap meriahkan Festival Budaya Internasional UMY Syawalan Jadi Momentum UMY Silaturahmi dengan Guru BK SMA/MA/SMK Se-DIY Pertama Kali! UAD akan Adakan Shalat Idulfitri di Lapangan Bola UMY Berikan 1700 Bingkisan Idulfitri kepada Guru TK ABA dan Muhammadiyah Tim Dosen UAD Dampingi Usaha Pasir Kucing BUMKal Hargomulyo Gunung Kidul Dosen Vokasi UMY Tingkatkan Pengelolaan Keuangan PMI di Taiwan Bertambah Tiga, Guru Besar UMY Kini Jadi yang Terbanyak di Antara PTS se-DIY Lima Mahasiswa UMY Lolos Seleksi Indonesian International Student Mobility Awards 2024 Dalam Industrial Gathering Forum, Lulusan UMY Dinilai Memuaskan Oleh Mitra Kerja UMY Buka Peluang Kerja Sama Baru Dalam Kunjungannya ke Brunei Darussalam UKM Tapak Suci UMY Rebut 6 Emas & Gelar Pesilat Terbaik Ramadhan Hadir Lagi, Mahasiswa Penuhi Kajian Masjid KH Ahmad Dahlan UMY UMY Bagikan 5000 Takjil kepada Mahasiswa Secara Drive Thru Selama Ramadhan Kompetisi Robotik Jadi Ajang Teknik Elektro UMY Wujudkan Indonesia Emas Respons Perubahan Iklim dan Hubungannya dengan Sektor Konstruksi, Wasekjen PII Beri Pesan 38 Insinyur Baru UMY Untuk Jaga Lingkungan UAD Kembali Pelopori Pemberian Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan Jadi Tujuan Wisata, UMY Ajak Siswa SMA Nikmati Suasana Berkuliah di UMY 1.253 Mahasiswa UMY Diwisuda, LLDIKTI : Sukses Tak Hanya Soal Ijazah Tapi Juga Kecerdasan Mental Dengan Program ‘Polisi’ Tim KKN UAD Tingkatkan Minat Literasi Anak-anak

Code Blue UMY Gelar Latihan Persiapan Sistem Mitigasi Kegawatdaruratan

Foto peserta pelatihan Code Blue Kampus UMY melakukan praktik penanganan kegawatdaruratan di kampus UMY

YOGYA - Sistem Code Blue Kampus yang dicanangkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi bentuk pencegahan sekaligus antisipasi atas kejadian gawat darurat yang terjadi di kawasan kampus. Program tersebut dipandang penting oleh UMY demi meminimalisir jatuhnya korban, sekaligus menjadikan UMY kampus pertama di Indonesia yang memiliki skema mitigasi kegawatdaruratan. Sebagai bentuk penguatan kompetensi bagi tim kegawatdaruratan di UMY, diadakan agenda pelatihan sekaligus praktik pada Jumat (12/1) yang bertujuan menindaklanjuti pelatihan selama dua hari ini.

Al Afik, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Ketua Program Kampus Sehat Senyaman Taman mengatakan bahwa kejadian gawat darurat dapat terjadi dimanapun, termasuk di lingkungan kampus.  Menurut Afik, Code Blue Kampus yang berada di bawah naungan program Kampus Sehat Senyaman Taman diupayakan untuk memberikan rasa aman bagi civitas academica UMY dalam menjalankan aktifitasnya.

“Kami menginginkan adanya skema ataupun prosedur untuk melakukan mitigasi, agar kejadian gawat darurat yang tidak bisa dielakkan dapat diatasi dengan aman dan tidak berujung kepada hal-hal yang fatal seperti kematian ataupun kecacatan pada korban. Berdasarkan pengalaman terkait respon situasi tersebut, masih terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan dan inilah yang mendasari perlunya Code Blue Kampus untuk melakukan antisipasi dan penanganan,” ujar Afik.

Agenda pelatihan yang dilaksanakan pun menjadi wadah persiapan dalam menerapkan Code Blue Kampus bagi tim kegawatan kampus di UMY khususnya tim primer, yang terdiri dari civitas academica UMY di setiap fakultas dan unit kerja. Tim ini diharapkan dapat merespon situasi kegawatan apapun, minimal dengan memberikan basic life support. Pelatihan dan praktik yang diberikan pun terdiri dari beberapa bagian, seperti praktik sistem, stabilisasi transportasi dengan melakukan balut bidai dan pengenalan perangkat yang digunakan untuk melakukan evakuasi.

Afik mengatakan walaupun secara umum sistem Code Blue adalah untuk merespon kegawatan henti jantung, UMY memasukkan jangkauan penanganan yang lebih luas dalam sistem Code Blue Kampus. Seluruh kejadian gawat darurat tersebut akan diberikan penanganan awal oleh tim primer, sebelum ditindaklanjuti oleh tim sekunder yang terdiri dari tim bantuan medis dan korps sukarela PMI di UMY.

“Kami juga memiliki tim konsultan yang diisi oleh para dokter, perawat dan dosen kesehatan sebagai tempat berkonsultasi bagi tim sekunder yang memberikan penanganan lanjutan bagi korban, terutama jika harus memberikan obat medis. Pelatihan ini menjadi langkah awal kami untuk memantik kesadaran masyarakat kampus sekaligus mensosialisasikan Code Blue Kampus agar tingkat kepedulian terhadap mitigasi kegawatdaruratan jadi meningkat,” jelas Afik.

Dosen Ilmu Keperawatan UMY ini pun menegaskan bahwa sistem Code Blue Kampus adalah sistem untuk jangka panjang dan berkelanjutan. Afik juga sudah menjadwalkan untuk melakukan sosialisasi secara menyeluruh ke setiap fakultas di UMY, agar prosedur mitigasi yang sudah disiapkan dapat diterapkan secara optimal bagi seluruh civitas academica UMY.

Berita ini diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokoler UMY

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here