Cegah Stunting Sejak Dini, Inilah yang Dilakukan KKN UAD Srandakan

Cegah Stunting Sejak Dini, Inilah yang Dilakukan KKN UAD Srandakan

Smallest Font
Largest Font

BANTUL - Koordinator Kecamatan (Korcam) Srandakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 119 menyelenggarakan program edukasi tentang stunting dengan memberikan tablet tambah darah (TTD). Acara ini dilangsungkan di Pendopo Kelurahan Trimurti, Srandakan, Bantul, Ahad (18/2). 

Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta  terdiri dari pemudi-pemudi setiap Padukuhan se- Srandakan yang berusia 12-18 tahun.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Muhammad Bina Almadani Parhan, selaku Penanggung Jawab Program Stunting, mengawal kegiatan tersebut dengan penuh antusiasme. 

“Diharapkan dari kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran kita mengenai problematika stunting. Tentu saja, KKN UAD siap bermitra dengan berbagai stakeholder yang ada di masyarakat Kecamatan Srandakan untuk bersama-sama mencegah stunting," jelasnya. 

Sementara itu, Ahmad Rizgifan Fauzhy bertindak sebagai Ketua Korcam KKN UAD, memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program. 

“Kami dari Koordinator Kecamatan KKN UAD mendukung penuh suksesnya acara edukasi ini. Kami berharap bahwa acara ini dapat terlaksana dengan baik dan peserta dapat mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat”, pungkasnya. 

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, antara lain Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd (Koordinator lapangan Kuliah Kerja Nyata UAD), H. Supriyanto, S.E,. S.Pt (Lurah Poncosari), Agus Purwaka, S.T (Lurah Trimurti), Sarjiman, SIP.ME (Panewu Srandakan), dan Karjiyem, S.Si.T., S.Pd., M.Kes (Panewu Anom Srandakan).

Dalam sambutannya, Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd menjelaskan bahwa program edukasi ini merupakan program yang berkelanjutan. Selain itu, beliau juga menyatakan bahwa program edukasi stunting merupakan program prioritas KKN UAD Srandakan. 

“Peserta program edukasi stunting mengundang pemudi-pemudi di setiap Padukuhan di Kecamatan Srandakan. Alasannya adalah pertama, mereka adalah kader-kader yang akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kedua, gejala-gejala stunting harus dicegah sejak dini sehingga kedepannya angka stunting dapat diminimalisir”, pungkasnya. 

Sebagai pemateri utama, dr. Siti Marlina, MPH, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi (KESGA & GIZI), memberikan penyuluhan yang informatif mengenai stunting dan pentingnya pemberian tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, kerjasama antara Korcam KKN UAD dengan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari KKN UAD Periode 119 Srandakan 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow