Bimawa UAD Adakan Pelatihan Seni Tarik Suara

Bimawa UAD Adakan Pelatihan Seni Tarik Suara

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Pelatihan seni tarik suara tingkat universitas se-Daerah Istimewa Yogyakarta diadakan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Yogyakarta di Ruang Sidang Kampus 1 Jl Kapas Yogyakarta, Senin (26/10/2019).

Selain diikuti mahasiswa UAD Yogyakarta, juga diikuti mahasiswa dari UGM, UNY, Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Hal itu untuk meningkatkan pengetahuan dalam hal teknik menyanyi yang baik dan benar,” jelas Danang Sukantar, M.Pd, Kepala Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Yogyakarta.

Dikatakan Danang, semua orang yang dianugerahi suara oleh Allah SWT sebenarnya bisa menyanyi. “Hanya kualitasnya saja yang mungkin membedakan. Tapi, kualitas itu bisa dilatih dengan teknik yang baik dan benar,” kata Danang.

Di sisi lain, seperti disampaikan Prima Andri Arifianto, ST yang akrab disapa Andrey Arief, semua orang bisa bernyanyi. Dan ketika bernyanyi sebenarnya berkaitan erat dengan ekspresi jiwa seseorang dalam melantunkan nada-nada beserta kreatifitas orang tersebut dalam mengolah lagu.

“Dalam bernyanyi sebenarnya ada beberapa aspek-aspek teknis yang bisa diukur dan dinilai,” papar Prima Andri Arifianto, yang menjelaskan pula teknik vokal, teknik performance, kostum dan aransemen.

Pada kesempatan itu, alumni Teknik Informatika UAD Yogyakarta tahun 2004 ini memaparkan teknik pernafasan dan artikulasi.

Menurut Prima Andri Arifianto, dalam teknik pernafasan berhubungan erat dalam memenggal kalimat dalam bernyanyi, terdengar ngos-ngosan, berisik, dan kehabisan nafas pada kalimat terakhir.

“Juga artikulasi bagaimana membentuk kata-kata dalam lirik lagu, kejelasan dalam pengucapan kata-kata serta pengucapan huruf-huruf hidup,” kata Prima Andri Arifianto, penyanyi nasyid Savana UAD, yang menerangkan Huruf vokal a-i-u-e-o adalah huruf hidup yang sering diucapkan.

Bagi Prima Andri Arifianto yang suka lagu pop, telinga kita harus benar-benar peka untuk menangkap kata-kata dalam lirik lagu. “Artikulasi harus jelas apalagi cengkok dalam lagu khususnya langgam keroncong sangat berbeda,” kata Prima yang meraih juara tingkat Yogyakarta dan DIY serta nasional.

Bagi Prima, tone production bagaimana memproduksi suara agar terlihat lebih enak didengar jelas. “Mengatur suara yang mendem, nada rendah dan nada tinggi,” ungkap Prima.

Selain itu, Prima jelaskan pula pitch control berupa intonasi atau tinggi-rendah nada. “Untuk itu kita harus belajar melatih pendengaran dalam membidik sebuah nada,” kata Prima.

Dikatakan Prima, rhythm atau tempo berhubungan dalam menempatkan ketukan yang benar dalam sebuah nyanyian. “Antara musik dan ketukan nyanyi tidak sama,” kata Prima, yang sampaikan tips untuk coba bernyanyi sambil menggerakkan badan.

“Menyanyi itu seperti berbicara dan sangat fatal apabila sampai lupa lirik,” kata Prima yang menambahkan hal itu karena kurang fokus. Menurut Prima, menyanyi itu lebih ke percaya diri. Untuk itu, kata Prima, kalau bisa bernyanyi sambil menyapa penonton atau interaksi dengan penonton. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow