Asyiknya Pemuda Kwalangan Mengikuti Kegiatan Outbond Bareng KKN 127 Unit VI.D.2 UAD
BANTUL – Tim Kuliah Kerja Nyata Reguler 127 Unit VI.D.2 Universitas Ahmad Dahlan melakukan kegiatan pemberdayaan pemuda melalui acara dengan tajuk “Peningkatan Performa dan Kualitas Organisasi Pemuda Pemudi Dusun Kwalangan” bersama organisasi pemuda pemudi di Dusun Kwalangan Desa Wijirejo, Kepanewon Pandak, Kabupaten Bantul.
Pelatihan dikemas dengan bentuk outbond ini merupakan program kerja hasil kolaborasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dilaksanakan di Pantai Goa Cemara pada hari Ahad (25/8).
Sesuai dengan tema yang diusung, outbond ini diadakan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas organisasi, baik dari segi kerja sama tim maupun kepemimpinan. Program ini terdiri dari 2 sesi utama, yaitu sesi penyampaian materi dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sesi permainan.
Pada acara ini, diawali dengan penyampaian materi terkait kerja sama tim dan juga kepemimpinan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dimana dari semua peserta yang hadir dibagi menjadi 5 kelompok yang nantinya akan diketuai oleh satu orang.
Dalam sesi penyampaian materi ini, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memberikan beberapa pertanyaan yang diantaranya yaitu apa yang menjadi alasan mereka mengikuti outbound, apa yang dapat memajukan organisasi, dan apa yang menjadi tantangan dalam memajukan organisasi. Dari pertanyaan-pertanyaan ini, mereka akan diuji kekompakan dan kerja sama timnya.
Selama kegiatan ini dijalankan, para peserta terlihat begitu antusias, Wahyu Nugroho selaku Ketua Pagutuban Remaja Bati Taruna (Paremtina) menyampaikan acaranya sangat asyik dan dapat melatih solidaritas. “Acaranya asik, kita juga bisa melatih kekompakan kita dan juga mendapatkan esensi tentang solidaritas. Pada intinya, selain seru-seruan, kita juga dapat pelajaran dari outbond ini," jelasnya.
Tak hanya itu, Anggit Mahendra juga menimpali ada banyak pelajar yang bisa dipetik dari kegiatan ini.
“Pelajaran yang kami dapat tentunya terkait kekompakan, terutama keakraban antara pemuda pemudi Paremtina, karena sebelumnya kami jarang seperti ini, jadi bisa lebih erat lagi dengan adanya outbond ini," kata Anggit.
Pendapat dari para pemuda pemudi ini dibuktikan pada saat sesi kedua yaitu sesi permainan. Pada sesi ini diawali dengan permainan siap, tembak, dor!, dilanjutan dengan permainan kefokusan yaitu permainan kepala, pundak, lutut, kaki, permainan tebak gambar, hingga permainan seven booms.
Dalam setiap permainan, mereka menunjukkan respon yang semakin meriah dan lebih kompak. Namun, dari kacamata observer melihat ada beberapa orang yang nampak kurang fokus sehingga mengakibatkan kelompoknya menjadi tidak kompak dan mendapat kekalahan.
Dari keadaan tersebut menunjukkan bahwa respon ini ialah karena kekalahan menghadirkan rasa antusiasme dan ambisi yang tinggi untuk mengalahkan juga menjadi juara atau pemenang. Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa semangat dan jiwa ingin unggul para pemuda pemudi Paremtina semakin tinggi.
Sucipto, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sekaligus sebagi pemateri menyampaikan bahwa outbond ini diadakan dengan harapan untuk memberikan peningkatan softskill pada pemuda pemudi Paremtina. "Sehingga memberi nilai lebih pada organisasi pemuda di Dusun Kwalangan.” ujarnya. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow