3 Alumni PBI UAD Raih Beasiswa Studi ke Luar Negeri
YOGYAKARTA — Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan baru-baru ini mendapat berita gembira dari para alumni yang sukses meraih beasiswa kuliah di luar negeri.
Melalui Kaprodi PBI UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. diperoleh keterangan tiga orang mendapat kesempatan kuliah di luar negeri.
Pertama, Siti Hanum Afuwani asal Kotaraja, Lombok Timur-Nusa Tenggara Barat. Saat ini Hanum, mendapatkan beasiswa Australia Awards Scholarship. Ia mengambil Master of Translation and Interpreting di University of New South Wales.
Hanum memberikan tips agar mendapat beasiswa, โBagi teman-teman yang ingin mendaftar beasiswa harus melakukan persiapan dengan baik dan tekun. Artinya, dari jauh-jauh hari sudah persiapan terutama dalam segi kecakapan bahasa seperti TOEFL atau IELTS. Kemudian, harus tahu betul jurusan yg akan diambil dan kontribusinya nanti ke depan. Ini penting karena ini akan sangat membantu terutama dalam membuat essay dan interview nanti. โ tuturnya.
Bagi Hanum ada dua hal yg menurutnya spesial dari PBI UAD:
โPertama, saya merasa ilmu yang saya dapatkan selama kuliah sangat fleksible. Artinya walaupun basic-nya education and teaching, tapi kita diberikan kebebasan untuk mengaplikasikannya ke berbagai bidang seperti journalism, tourism, translation, TEYL, literature, dll. Terlebih lagi kita diberikan kesempatan untuk terjun langsung di bidang-bidang tersebut dalam bentuk praktikum. Hal ini saya rasakan sangat berpengaruh besar setelah lulus karena kecakapan bahasa Inggris kita bisa masuk ke semua lini tidak terpaku pada pendidikan dan pengajaran saja. Dan yang saya amati tidak banyak universitas yang memberikan kesempatan itu. Yang kedua, bahkan setelah lulus pun UAD memberikan ruang untuk alumninya dalam mengejar karir profesional seperti menyediakan program Alumni Mengajar di Thailand.โ
Alumni lain yang juga mendapat beasiswa, Ika Suciwati yang berasal dari Bima, NTB menerima beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS). Saat ini sedang menunggu letter of acceptance dari UNSW, Sydney dan Monash University, Melbourne. Ika memilih Applied linguistics di UNSW, Sydney dan Master of TESOL di Monash University, Melbourne.
Menurut Ika yang terpenting adalah memiliki keinginan untuk berusaha dan bekerja keras serta berdoa.
โYang terpenting adalah memiliki keinginan untuk berusaha dan bekerja keras. Saat mempersiapkan diri untuk mendaftar, saya melakukan research terkait kampus dan negara tujuan secara intensif, mengikuti berbagai seminar untuk mendapatkan informasi tambahan hingga menghubungi beberapa alumni atau mahasiswa yang sedang studi di kampus tujuan. Selain itu, saya juga belajar IELTS selama kurang lebih 2 bulan. Bermimpi dan berusahalah, tidak masalah jika gagal 10x, bangkitlah lebih banyak dari itu. Semoga kita semua bisa meninggalkan jejak yang baik untuk generasi setelah kita. Terakhir, tentu wajib bertawakal dan berdoa, bagaimanapun apapun yang ditakdirkan untuk menjadi milik kita pasti akan menjadi milik kita.โ Ujarnya.
Ika sangat berterimakasih kepada dosen-dosen di PBI UAD, karena telah menempa dan mensupport sepenuhnya saat belajar di UAD. Pengalaman saat kuliah dulu, baik mengikuti kompetisi maupun seminar Internasional, menjadi modal kuat untuk mendaftar beasiswa. PBI UAD mengajarkan saya tentang arti sebuah proses. Proses-proses dalam beberapa kegiatan sangat membekas, menempa dan membiasakan saya utk selalu memiliki rencana yang terarah, teliti, disiplin, sabar, serta mau berusaha.
Alumni berikutya adalah Aprilia Nilham asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia menerima beasiswa pemerintah daerah NTB dengan negara tujuan Malaysia. Aprilia akan kuliah di Universitas Sultan Zainal Abidin Trengganu pada jurusan teacher education and professional development.
Iapun berbagi tips agar dapat meraih kesempatan sepertinya.
โYang pertama niat yang dibarengi dengan usaha yang sungguh dan yang paling penting adalah doa, doa, dan doa kepada Allah swt. Kita semua punya peluang dan tentunya sangat bisa meraih apapun cita2 yang kita inginkan tidak ada kata terlambat selama kita berusaha dan berdoa. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik dari diri kita sebelumnya.โ
Selain itu, Aprilia mengungkapkan kesannya selama menjadi mahasiswa PBI UAD, โLingkungan belajar mengajarnya mendunia akan tetapi tetap melekat dalam rambu-rambu Islam itulah yang saya ingat sampai saat ini. Bapak ibu dosen dan teman-teman semuanya sangat baik.โ Katanya.
Sementara itu Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., Kaprodi PBI S1 UAD sangat bangga dengan para alumni yang berhasil meraih beaiswa karena kerja keras mereka ini.
โSelamat untuk Ika, Hanum, dan Aprilia. PBI UAD salut dan bangga dengan prestasi beasiswa yang diraih. Semoga lancar studinya sampai tuntas dan berguna bagi masyarakat luas. Do your best and keep your finger crossed. Tetap jalin komunikasi dan berikan kontribusi untuk almamater dalam bentuk apapun terutama, tenaga dan pikiran untuk pengembangan prodi dan semangat untuk adik-adik tingkat agar bisa menyusul kesuksesan yang diraih.โ Harapnya. (cpt)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow