UNIMUS Siap Perkuat Implementasi Hasil Muktamar 48 Muhammadiyah

UNIMUS Siap Perkuat Implementasi Hasil Muktamar 48 Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

SEMARANG – Sebagai salah satu amal usaha pendidikan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) harus mengimplementasikan hasil Muktamar ke-48 dalam kehidupan kampus. Hal tersebut disampaikan oleh Masrukhi selaku Rektor pada Kamis (29/12) dalam acara Kabar Muhammadiyah.

Masrukhi memaparkan terdapat tujuh hasil keputusan Muktamar ke-48 yang menurutnya merupakan oleh-oleh paling substantif bagi para pimpinan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah. Yakni, pertama, Peneguhan keislaman dan ideologi Muhammadiyah; kedua, Penguatan dan penyebaran pandangan Islam berkemajuan; ketiga, Memperkuat dan memperluas basis umat di akar rumput; Keempat, Mengembangkan amal usaha Muhammadiyah unggulan dan kekuatan ekonomi Kelima, Berdakwah bagi masyarakat milenial, Keenam, Reformasi kaderisasi dan diaspora kader ke berbagai lingkungan dan bidang kehidupan, dan ketujuh, Digitalisasi dan intensitas internasionalisasi

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ketujuh poin ini disebut Masrukhi bahkan sudah sejak lama diterapkan dalam kehidupan kampus UNIMUS Semarang.

Maka, poin penguatan dan penyebaran pandangan Islam berkemajuan, Masrukhi menekankan bahwa Islam yang mempunyai tujuan menurut al-Qurโ€™an adalah rahmatan lil ‘alamin haruslah disosialisasikan kepada warga kampus.

โ€œIslam berkemajuan akan terwujud manakala masyarakat Islam, masyarakat Muhammadiyah memahami, menghayati, nilai Islam dalam al-Qurโ€™an dan al Hadits secara komprehensif serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberi kontribusi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,โ€ tegasnya.

Upaya pengembangan UNIMUS sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah agar dapat menjadi unggulan, disebut Masrukhi terus dilakukan.

โ€œUNIMUS sedang menata diri untuk meraih akreditasi unggul dan mengembangkan media perkuliahan yang diselaraskan dengan masyarakat mahasiswa yang merupakan kelompok milenial yang tata cara pembelajarannya tidak bisa disamakan dengan tata cara perkuliahan tradisional,โ€ ujarnya.

Kemudian terkait gerak internasionalisasi kampus, Masrukhi menyebut UNIMUS terus mengembangkan dan menambah kerjasama internasional dalam bentuk riset kolaborasi internasional, pengabdian masyarakat internasional.

โ€œTujuh poin penting hasil Muktamar ini terus kami kembangkan dalam program Renstara yang ada di UNIMUS Agar perjalanAn lembaga ini senafas dengan visi misi persyarikatan Muhammadiyah,โ€ tegas Masrukhi. (*)

ย Rilis diterima Mediamu.id dari Universitas Muhammadiyah Semarang

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow