UAD Yogyakarta Terjunkan Mahasiswa Asing di SD Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah Gantiwarno Klaten
YOGYAKARTA — Mulai tanggal 13 Januari 2020, mahasiswa asing yang belajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ikuti program komunitas di SD Muhammadiyah Gantiwarno dan SMP Muhammadiyah Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Dijelaskan Ida Puspita, M.A.Res, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD Yogyakarta, program komunitas ini merupakan salah satu program unggulan Darmasiswa UAD Yogyakarta.
“Oleh karena mahasiswa dapat merasakan pengalaman hidup seperti orang Indonesia dan memberikan manfaat bagi warga sekitar, di mana mahasiswa melakukan program komunitas,” kata Ida Puspita, Rabu (15/1/2020).
Kegiatan itu adalah kali ke tujuh diadakan UAD Yogyakarta. Dan kedua kalinya di Klaten, Jawa Tengah.
Menurut Ida Puspita, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan UAD Yogyakarta untuk program Darmasiswa.
Adapun kesebelas orang mahasiswa asing UAD Yogyakarta yang mengikuti program komunitas itu adalah: MD Arfan Rashed dari Bangladesh, Rasoanirina Bernadine Brigivane dari Madagaskar, Ahmed AO Shbair dari Palestina, Chen Yan dari China, Dora Kiss dari Hungaria, Ianthe Meskens dari Belgia, Nguyen Thi Cam Quyen dan Nguyen Thi Thuy An dari Vietnam serta Sabaree Kalamor dan Nuree Duaramae dari Thailand.
Selama tiga minggu mereka akan tinggal di Dusun Baturan dan Dusun Mutihan, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Penerjunan program komunitas di SD Muhammadiyah Gantiwarno dan SMP Muhammadiyah Gantiwarno disambut Dwiyanto, S.Pd, Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Gantiwarno, Muhammad Wahyunto, S.Pd (Kepala SD Muhammadiyah Gantiwarno), Sidiq Triyono, S.Ag (Kepala SMP Muhammadiyah Gantiwarno), Dra Wartini (Pengawas SD Gantiwarno), H Suseno, S.Pd.I (Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gantiwarno), dan Drs H Burhan (Ketua PCM Gantiwarno).
Mahasiswa asing UAD Yogyakarta itu akan mengajar di kedua sekolah itu tentang budaya dan bahasa negara masing-masing. Selain itu juga matapelajaran yang dikuasai oleh para mahasiswa asing.
Program komunitas ini, bagi Dwiyanto, mempunyai dampak positif. “Salah satunya adalah menjadi ajang silaturahmi antarnegara dan mahasiswa asing dapat menggali kedalaman budaya Indonesia,” kata Dwiyanto, Korwil Pendidikan Gantiwarno.
Bagi Dwiyanto, kegiatan program komunitas ini mempunyai dampak positif. Salah satunya adalah menjadi ajang silaturahmi antarnegara. “Dan, mahasiswa asing dapat menggali kedalaman budaya Indonesia,” ungkap Dwiyanto. (Anne Rochmawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow