Tingkatkan Skill, Dosen UAD Latih Solidwork Siswa SMK Muhammadiyah Pakem
SLEMAN — Penguasaan teknologi pada era industri 4.0 menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. SMK saat ini sebagai salah satu sarana pendidikan sangat digadang-gadang bisa langsung kerja dan mudah diserap oleh industri karena skill yang dimiliki serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Jargon yang berbunyi โSMK BISA โ SMK HEBATโ menjadi sebuah semangat dan motivasi agar lulusan SMK bisa benar-benar siap kerja, santun, mandiri, dan kreatif.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui dosennya melakukan pengabdian di SMK Muhammadiyah Pakem, hari Sabtu (27/8) dengan pesertanya berasal dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Pengabdian dosen dikomandani oleh Agung Kristanto, S.T., M.T., Ph.D. dan beranggotakan Arief Syamsuddin, S.Pd., M.Pd. serta Farid Maโruf, S.T., M.Eng. Ketiga dosen pengabdi berasal dari dua program studi yang berbeda, yakni program studi Teknik Industri dan Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.
Agung menjelaskan pengabdian ini bertujuan untuk menambah kemampuan siswa SMK Muhammadiyah Pakem jurusan Teknik Kendaraan Ringan dalam bidang desain gambar teknik menggunakan aplikasi bukan lagi manual. Agung juga menambahkan jika aplikasi gambar teknik yang diajarkan ini tidak hanya mampu untuk menggambar saja, tetapi juga dapat menganalisis material yang akan digunakan.
“Pengabdian ini diharapkan mampu menambah bekal siswa SMK Muhammadiyah Pakem jurusan Teknik Kendaraan Ringan tidak hanya dalam bidang hardware, seperti keahlian bongkar pasan mesin kendaraan tetapi juga mahir dalam hal software-nya,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini terdiri dari dua sesi, yakni materi dasar dan materi lanjutan solidwork. Kedua materi disampaikan dalam waktu yang berbeda agar siswa tidak mengalami kejenuhan dan materi yang disampaikan bisa maksimal. Farid Ma’ruf, yang juga anggota tim pengabdian, melihat antusiasme siswa SMK Muhammadiyah Pakem dalam mengikuti pelatihan singkat ini sungguh luar biasa. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar dari siswa SMK Muhammadiyah Pakem.
“Khususnya jurusan Teknik Kendaraan Ringan ini menjadi pengalaman pertama dalam menggambar mesin menggunakan aplikasi,” katanya.
Sebagai dosen yang berlatar belakang vokasi, Arief menyampaikan sebelum dan sesudah pelatihan solidwork ini, seluruh peserta pelatihan diberikan pre dan post test yang berisi beberapa soal pilihan ganda. “Adanya pemberian soal tersebut bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman dan penyerapan materi yang disampaikan selama pelatihan,” tambah Arief.
Arief berharap pelatihan ini mampu menjadi bekal bagi siswa SMK Muhammadiyah Pakem jurusan Teknik Kendaraan Ringan dalam menghadapi persaingan yang ketat di era serba teknologi. (*)
Sumber: Tim Pengabdian UAD
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow