Tim PPM UAD Inisiasi Video Profil Masjid Sela Panembahan Kraton Yogyakarta
YOGYA – Masjid Sela yang berada di tengah perkampungan padat RT 41 RW 11 Kelurahan Panembahan Kecamatan Kraton Yogyakarta merupakan masjid bersejarah dan unik. Bangunan bersejarah ini dibangun pada masa Sri Sultan HB I tahun 1787 M dan uniknya bangunan tidak menggunakan tulang dan semen, dan atap masjid terbuat dari campuran putih telur. Nama Sela sendiri dalam bahasa Jawa berarti batu. Namun sayangnya banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadan masjid bersejarah ini.
Untuk membantu menyebarluaskan dan mendokumentasikan peninggalan bersejarah ini, Tim PPM UAD yang terdiri Tedy Setiadi dan mahasiswa KKN unit IV D4 Panembahan melakukan koordinaasi dengan ketua RW 11 dan Takmir Masjid Sela bertujuan pembuatan video profil masjid ini. Dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 30 November 2022 bertempat di Masjid Sela Panembahan Kraton Yogyakarta.
Proses pembuatan video profil ini melalui beberapa tahap, dari pembuatan daftar pertanyaan untuk ditanyakan kepada narasumber, perekaman, pengeditan dan penyebarluasan.Dalam pembuatan daftar pertanyaan dengan melakukan studi literatur melalui berbagai sumber berita di internat dan literatur buku “Masjid Bersejarah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Perekaman video menampilkan dua narasumber, yakni Narwi selaku Marbot dan Heru selaku Ketua Takmir Masjid Sela Panembahan, keduanya merupakan sebagai pengurus Masjid Sela.
“Kami sangat berharap masjid ini berubah jadi ruang publik yang bernilai religi, bernilai sosial lingkungan masyarakat, dan berkontribusi dalam kemaslahatan khususnya bagi jamaah dan umumnya bagi warga Panembahan setempat,” ucap Heru
Dengan adanya video profil Masjid Sela Panembahan ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang masif di masyarakat. “Dengan adanya profil dalam bentuk audio visual yang disebarluaskan melalui platform YouTube, Instagram dan WhatsApp, harapannya berdampak memberikan informasi dan pengetahuan lebih masif di masarakat dari aspek sejarah dan religi selain dokumentasi digital buat Takmir Masjid Sela,” kata Tedy.
Ucapan terima kasih turut disampaikan oleh Ketua RW 11 Panembahan yang berharap Masjid Sela Panembahan bisa lebih dikenal di masyarakat sebagai salah satu cagar budaya yang perlu dilestarikan, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik secara agama maupun sosial. (*)
Rilis diterima Mediamu.id dari Tim PPM UAD
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow