Siti Munfarikah: Alhamdulillah, Terima Kasih Muhammadiyah

Siti Munfarikah: Alhamdulillah, Terima Kasih Muhammadiyah

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Siti Munfarikah, anak ke-9 dari sebelas bersaudara ini, akhirnya selangkah lagi akan menjadi seorang dokter.

Perempuan yang biasanya dipanggil “nduk” dalam keluarga besarnya itu, diterima kuliah di Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 4 tahun silam. Bukan dengan biaya sendiri, tapi beasiswa dokter Muhammadiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Jangankan kuliah kedokteran, untuk bermimpi kuliah saja dulu saya tidak berani,” kata Siti Munfarikah, Jum’at (13/9/2019).

Dulu, waktu lulus SMA, ia tidak mengira bisa masuk Kedokteran UMY. “Allah SWT memiliki rencana yang tak pernah disangka-sangka,” papar Siti Munfarikah.

Bapaknya yang biasa dipanggil “pak e” profesinya seorang penjual daun jeruk wangi. Itu saja hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan “mak e”, hanya di rumah saja, sejak penyakit gula menyerangnya.

Menurut cerita pak e, dulu pernah sekolah SR, tapi tidak sampai lulus.

“Alhamdulillah, melalui Muhammadiyah, akhirnya salah satu dari kami sebentar lagi akan menjadi seorang dokter. Profesi yang hanya sebuah mimpi bagi keluarga kami. Bukan hanya karena biaya yang tak terjangkau, tapi proses seleksi yang ketat juga menjadi kendala,” kata Siti Munfarikah.

Tak lupa ia ucapkan terimakasih kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gubug, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan PAY Muhammadiyah Gubug.

Menurut Siti Munfarikah, ia bisa lulus kedokteran karena berkat bimbingan Hj. Lami’ah selaku ketua PAY Muhammadiyah Gubug dan Dr. Rido Arif, MM selaku Direktur PKU Muhammadiyah Gubug. “Juga semua yang tak bisa saya sebut satu persatu,” kata Siti Munfarikah, yang menambahkan dirinya hanya bisa membalas dengan doa jazakumullahu khoirul jazaa’.

“Semoga Allah SWT membalas dengan yang lebih baik,” pungkasnya.

Hilman Latief, Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan), menyampaikan tahniah untuk alumni Kedokteran UMY yang diseleksi beberapa tahun lalu dari sebuah panti asuhan untuk mendapatkan  Beasiswa Dokter Muhammadiyah: biaya kuliah dan living cost.

Menurut Hilman, UMY setiap tahun menyediakan lima beasiswa khusus calon dokter dari panti-panti asuhan Muhammadiyah. “Semoga mereka dapat berkiprah kembali di daerahnya dan meningkatkan harkat dan martabatnya,” kata Hilman Latief,SAg, MA, PhD. (Affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow