Ribuan Dahlan Muda Padati GOR Amongrogo
YOGYAKARTA — Sebanyak 6.982 mahasiswa baru angkatan 2022 Universitas Ahmad Dahlan mengikuti Pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K), hari Selasa (13/9), di GOR Amongrogo. Dalam acara ini, turut hadir pula Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua Badan Pembina Harian UAD, Rektor UAD beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Presiden Mahasiswa UAD, perwakilan Ormawa UAD, dan para tamu undangan lainnya.
P2K menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh UAD dan dirancang sedemikian rupa dengan aktivitas kampus yang nantinya dijalani oleh mahasiswa baru. Pengenalan kampus berlangsung dari tanggal 12–18 September 2022, dengan mengusung tema: “Dahlan Muda Merawat Bangsa dengan Literasi, Ekologi, dan Pemanfaatan Teknologi”.
Ketua Panitia P2K Rendi Herinarso menjelaskan jika P2K pada tahun 2022 terdapat perbedaan. Salah satunya dengan diadakannya rangkaian acara Pra-P2K, mulai dari tur kampus 1-6, mengunjungi Rumah Sakit UAD, SPBU UAD, mengikuti Passion Class, menyimak Grand Design P2K, dan technical meeting .
“Besok dan lusa, kita akan mengadakan hari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan kemudian Masa Ta’aruf untuk mengenalkan UKM dan Ormawa yang ada di UAD. Selanjutnya, akan ada pengenalan fakultas dan program studi masing – masing hingga pada hari Ahad nanti penutupan P2K menghadirkan satu bintang musik dari ibukota,” jelas Rendi dalam laporannya.
Tak lupa juga, Rendi mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru angkatan 2022 UAD. “Selamat datang kepada mahasiswa baru di UAD, kampus Muhammadiyah. Di sini kita belajar berproses menjadi mahasiswa, kita juga berproses menjadi Dahlan Muda dan Walidah Muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa UAD Andar Adi Satria dalam sambutannya turut mengapresiasi para Dahlan Muda dalam Pembukaan P2K 2022. Ia juga mengajak mereka untuk merefleksikan perjuangan KH. Ahmad Dahlan untuk mendirikan dan menghidupi Muhammadiyah di masa awal pendiriannya.
“Bahkan, sampai Kiai Dahlan menjual sandangnya dan kekurangan pangan hanya untuk satu hal yang dicita-citakan oleh bangsa, jauh sebelum kemerdekaan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Andar.
Andar juga meyakini bahwa kedepannya, para Dahlan Muda saat ini akan menjadi orang yang hebat bagi bangsa dan negara. Entah itu menjadi dokter, guru, ahli hukum, ahli kesehatan, sastrawan, negarawan, dan teknokrat. Maka dari itu, ia meminta kepada para Dahlan Muda untuk bangga dengan almamater UAD.
“Almamater ini adalah representatif dari masyarakat yang selama ini dimarjinalkan dan dipinggirkan. Maka, Dahlan Muda memiliki fungsi untuk mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menerangkan para mahasiswa baru akan belajar selama empat tahun dan selama itu pula para mahasiswa harus belajar dan bekerja dengan sangat keras. Di hadapan para Dahlan Muda, Muchlas menyampaikan satu modal yang perlu disematkan ketika belajar, yaitu pola pikir tumbuh atau growth mindset.
“Artinya, para mahasiswa baru sekalian janganlah takut pada kegagalan, tapi jemputlah kegagalan atau kesulitan itu sebagai motivasi untuk dapat menyelesaikannya. Jadi, ketika diberi tugas oleh dosen, anggaplah itu sebagai tantangan bukannya kesulitan,” terang Muchlas dalam sambutannya.
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah itu juga berpesan kepada para Dahlan Muda untuk menggunakan spirit UAD, untuk bisa tumbuh dan mengeksplorasi banyak pengetahuan di UAD, serta menghindari ketakutan terhadap masalah – masalah yang timbul
“Kami berharap agar kalian semua terus menempa diri untuk menjadi insan yang unggul, berbasis kepada bidang keilmuan yang dipelajari di fakultas masing – masing, menjadi insan – insan Dahlan Muda yang inovatif. Dari perpaduan antara unggul dan inovatif itu nantinya akan menghasilkan Dahlan Muda atau lulusan UAD yang profesional,” tandas Muchlas.
Ia juga berpesan kepada para Dahlan Muda untuk terus menempa diri menjadi lulusan yang memiliki akhlakul karimah, tindak tanduk sikap yang sopan santun, yang memiliki akhlak yang mulia berlandaskan kepada Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk mengabdi kepada kepentingan bangsa dan umat manusia. Hal ini sesuai dengan visi UAD, yaitu menjadi perguruan tinggi yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan umat manusia yang dijiwai nilai-nilai Islam. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow