Perkuat Kesadaran Bencana, UAD Gandeng Unismuh Palu dalam Project BUiLD

Aug 31, 2022 - 05:52 · 13 Reads

Perwakilan UAD dan Koordinator BUiLD Project bersama dengan jajaran Unismuh Palu, dalam Pertemuan Konsorsium ke-7 Erasmus+ BUiLD Project. Sumber: KKUI UAD

PALU — Menindaklanjuti institutional visit atau visitasi kemajuan project Erasmus+ Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) pada 22 Agustus 2022 lalu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Palu, dalam rangka Consortium Meeting Series 7, dari 25 hingga 26 Agustus 2022.

Dari UAD diwakili oleh Koordinator Hibah Erasmus+ UAD dan Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Ida Puspita, M.A. Res., Kepala Ahmad Dahlan Disaster Management Center Dholina Inang Pambudi, M.Pd., dan Wakil Ketua BUiLD Erasmus+ dan Koordinator Kerja Sama dan Pendidikan/ Pelatihan Ahmad Dahlan Disaster Management Center Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc.

Also Read NANTI MALAM GERHANA BULAN SELAMA 5 JAM LEBIH

Pertemuan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palu Prof. Dr. H. Rajindra, S.E., M.M. yang diwakili oleh Ketua Project BUiLD di Unismuh Palu, Fika, dan Koordinator BUiLD Project dari University of Gloucestershire Inggris Nadine Sulkowski. Pertemuan diisi dengan Workshop Virtual Reality Development dan Pre-workshop Meeting Virtual Reality Development, disampaikan oleh perwakilan dari Institute of Porto Portugal. Pada sesi ini, IPP Portugal mendampingi semua peserta untuk mencoba aplikasi Virtual Reality kebencanaan yang dikembangkan oleh IPP sebagai salah satu luaran dari project BUiLD ini.

Sesi VR kebencanaan ini diadakan untuk melatih peserta dalam mengoperasikan aplikasi VR gempa yang dikembangkan oleh IPP Portugal dalam project ini. Aplikasi ini nantinya dapat digunakan di Pusat Studi kebencanaan masing-masing universitas sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan kesadaran dan ketangguhan bencana.

Beranjak ke hari kedua, seluruh tim mengunjungi daerah-daerah yang terdampak tiga bencana alam di Palu pada tahun 2018 (gempa, tsunami dan likuifaksi), seperti Masjid Terapung, Jembatan Kuning, Balaroa, dan Petobo. Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang Curriculum Development Workshop yang disampaikan dari University of Copenhagen Denmark, riset kebencanaan (University of Gloucestershire), dan Quality Management and Development of Future KPIs (Hafelakar Austria).

Ida Puspita, menyampaikan jika salah satu luaran hibah Erasmus+ Manajemen Kebencanaan adalah terbentuknya asosiasi nasional yang bergerak dalam bidang manajemen kebencanaan yang diinisiasi oleh ke delapan penerima hibah Erasmus+ BUiLD ini.

“Asosiasi ini diharapkan dapat meneruskan kegiatan-kegiatan yang diinisiasi dari hibah BUiLD ini, dan menjadi hub bagi edukasi kebencanaan, respon dan kegiatan-kegiatan pasca bencana termasuk diantaranya yang mendukung tridharma perguruan tinggi,” jelas Ida.

Also Read PEDULI POTENSI ANAK, ALUMNI IK UMY ADAKAN LITERASI BACA DAN MENULIS

Project BUiLD ini merupakan hibah internasional Erasmus+ kedua yang diterima oleh UAD dari total empat hibah Erasmus+ yang didapatkan sejak tahun 2017 sampai dengan 2022 dengan pendanaan dari Uni Eropa. Ke empat hibah Erasmus+ ini diinisiasi dan dikoordinatori oleh Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Kantor Kerja Sama dan urusan Internasional UAD yang bekerja sama dengan unit, prodi, dan fakultas terkait topik project-nya. (*)