Mahasiswa UAD Lolos Program ICT Kemendikbudristek ke Luar Negeri
YOGYAKARTA — UAD secara resmi mengadakan pembekalan dan pelepasan untuk enam mahasiswa UAD yang mendapatkan beasiswa ICT (International Credit Transfer) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program ICT tahun 2022 ini dilaksanakan secara luring atau secara fisik melakukan mobilitas ke perguruan tinggi tujuan di Malaysia selama satu semester untuk mengambil mata kuliah yang telah disepakati bersama antara prodi di UAD dan di PTLN mitra. Enam mahasiswa penerima beasiswa ICT berasal dari Prodi Sastra Inggris (2 mahasiswa), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1 (2 mahasiswa), dan Prodi Bahasa dan Sastra Arab (2 mahasiswa). Universiti of Malaya menjadi tujuan studi Hammam AliAlthaf Shah, dan Zumrotul Imanda Wachid Hakim mahasiswa dari Prodi BSA, dan Universiti Teknologi MARA Malaysia menjadi tempat belajar mahasiswa Prodi Sastra Inggris (Desti Nurwahidah dan Nabila Azzahra) dan PBI S1 (Umair dan Enggar Bagas Dewantara) .
Kegiatan Pembekalan dan Pelepasan ini dihadiri oleh Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Akademik UAD), Dwi Santoso, Ph.D. (Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional), Ida Puspita, M.A.Res. (Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri), Dekan dan Kepala Program Studi terkait, dan seluruh mahasiswa peraih beasiswa ICT. Kegiatan pembekalan terdiri dari pembekalan akademik yang langsung disampaikan oleh perwakilan dari prodi masing-masing. Diikuti oleh pembekalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang disampaikan oleh Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D (Kepala LPSI UAD), dan pembekalan psikologi yang disampaikan oleh Rudi Yuniawati, M.Psi., serta pembekalan administrasi dan wawasan internasional dari Ida Puspita, M.A.Res. (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri).
Perkuliahan untuk beasiswa program ICT akan dilakukan secara luring untuk pertama kali setelah pandemi. Kegiatan ini berlangsung selama satu semester untuk belajar di kampus sesuai bidang studi masing-masing dan sekaligus belajar budaya di masyarakat di negara tujuan.
Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. mengatakan, โ Semoga dengan adanya program ini, lingkup komunikasi dan budaya mahasiswa bertambah luas. Kami juga berharap mahasiswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di luar negeri. Mahasiswa tidak hanya menjadi duta bagi bangsa Indonesia namun juga duta bagi UAD dan Muhammadiyah.Serta semoga semakin banyak mahasiswa yang bisa mengikuti kegiatan ini, sehingga membawa manfaat yang lebih luasโ
Ida Puspita, M.A.Res. (Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri dan koordinator ICT) mengatakan, โUAD bersyukur bahwa berturut-turut setiap tahun proposal ICT yang dikirimkan ke Dikti dapat lolos seleksi. Terlebih pada tahun ini, dana APBN untuk program ini menurun sehingga yang diterima jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, sehingga kepercayaan dan kesempatan emas ini sangat disyukuri oleh keluarga besar UAD. Tidak banyaj perguruan tinggi yang mendapatkan kesempatan yang sangat kmpetitif ini di tahun 2022. Semoga para ,ahassiwa penerima beasiswa ICT tidak menyia-nyiakan peluang berharga ini untuk belajar di luar negeri dengan sebaik-baiknya.โ (*\)
Rilis diterima Mediamu.id dari Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional UAD
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow