Mahasiswa PBJ UMY Berangkat Ke Jepang Jalani ‘Student Research Exchange’

Mahasiswa PBJ UMY Berangkat Ke Jepang Jalani ‘Student Research Exchange’

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Kerjasama yang sudah lama terjalin antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kota Yamanashi, Jepang terus berlanjut, terutama dalam bidang pendidikan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi satu-satunya kampus yang ditunjuk dalam bentuk kerjasama itu, dengan program pemberian beasiswa ‘Student Research Exchange’ selama satu semester ke kota Yamanashi, Jepang.

UMY selama dua tahun terakhir mendapat keperayaan untuk mengirimkan mahasiswanya ke Jepang dalam bentuk kerjasama tersebut. Pada tahun lalu mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional yang mendapatkan kesempatan itu, tahun ini mahasiswa dari jurusan Pendidikan Bahasa Jepang yang mendapatkannya. Dia bernama Muhammad Mirza Hidayat yang tengah menempuh pendidikan semester tujuh di PBJ UMY, akan menjalani beasiswa selama satu semester di Yamanashi Prefectural University.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Ditemui di ruangannya, Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UMY Rosi Rosiah S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa Mirza menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kota Yamanashi, Jepang. “Program beasiswa Yamanashi ini sebenarnya bekerjasama dengan tiga negara seperti Thailand, China dan Indonesia sendiri. Mirza menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada beasiswa ini.”

Mirza berangkat ke Jepang pada tanggal 30 September 2019, dan akan mengakhiri program beasiswa pada Februari 2020. Selama satu semester, mahasiswa PBJ UMY itu akan berkuliah sembari melakukan penelitian. “Output yang akan dihasilkan berupa artikel penelitian dari Mirza selama enam bulan di Yamanashi Prefectural University. Saya berharap kemampuan Bahasa Jepang Mirza meningkat, dan hasil penelitiannya bisa bermanfaat untuk PBJ UMY secara khusus,” imbuh Rosi.

Sementara itu, penelitian yang diangkat Mirza berupa perbandingan papan petunjuk di Yogyakarta dan di Yamanashi. “Papan petunjuk seperti contoh kecilnya ‘Dilarang Merokok’, ‘Dilarang Membuang Sampah Sembarangan’ sangat penting untuk orang-orang asing atau turis. Jadi, nanti dari hasil penelitian akan didapatkan perbedaan papan petunjuk apa saja yang ada di Yogyakarta dan Yamanashi, khususnya di tempat wisata,” papar Mirza. Jepang sendiri dikenal sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi nilai kebersihan, Mirza mengaku ingin memanfaatkan kesempatan beasiswa ini untuk belajar banyak dari salah satu negara paling maju di benua Asia ini. “Semoga saya bisa mendapatkan banyak pelajaran selama saya di Jepang. Tentang budaya, Bahasa, kedisiplinan, pengolahan sampah dan banyak hal di sana,” tutupnya. (Hbb)


Biro Humas dan Protokol
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ringroad Selatan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 ext 115 | Fax. 0274 387646 | Web. www.umy.ac.id

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow