KKN Reguler Desa Motivasi Masyarakat Agar Lebih Maju
YOGYAKARTA — Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di suatu tempat menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Setidaknya, dituntut untuk menjadi inspirator, mengembangkan dunia pendidikan, ekonomi, dan memotivasi masyarakat agar lebih maju.
Seperti ditegaskan Dr. H. Kasiyarno, M.Hum, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, KKN merupakan salah satu upaya memperkenalkan UAD kepada masyarakat sekaligus memperdayakan masyarakat.
“Untuk itu, mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan ilmunya selama di kampus dengan membuat program-program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kasiyarno, Jum’at (18/1/2019).
Sebanyak. 2.166 orang mahasiswa UAD Yogyakarta yang ikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Desa periode ke-71 semester ganjil 2018/2019 dilepas Rektor UAD, Dr H Kasiyarno, M.Hum, di Masjid Islamic Center Kampus 4 UAD, Jl Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Kamis (17/1/2019) sore.
Seharusnya ada 2.175 orang mahasiswa ikuti KKN, tapi ada 9 orang mengundurkan diri. Dan mereka didampingi 81 orang dosen pembimbing lapangan (DPL) serta 10 orang koordinator lapangan.
Menurut Kasiyarno, KKN UAD telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Banyak daerah yang meminta ditempati dan hal ini mengindikasikan program KKN UAD sangat bermanfaat karena bisa memberdayakan masyarakat,” tandas Kasiyarno.
Peserta KKN Reguler Desa UAD Yogyakarta itu ditempatkan di DIY: Gunung Kidul, Kulon Progo dan Bantul (1.923 orang), Banjarnegara, Jawa Tengah (213 orang), Gorontalo (24 orang) dan Thailand sebagai KKN Internasional yang diikuti 6 orang mahasiswa. Kepala Pusat KKN Drs Purwadi, M.Si mewakili Kepala LPPM UAD berharap agar mahasiswa bisa melanjutkan program KKN sebelumnya untuk menjadi inspirator agar maju dan sejahtera. (Anne Rochmawati)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow