BIMA – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan di Dusun Mamba Nae, Desa Karampi mengadakan sosialisasi dan kampanye anti-hoax dan stop bullying di SMPN 4 Langgudu, Bima, Nusa Tenggara Barat, hari Sabtu (25/2).

Program ini hadir dari kolaborasi keilmuan anggota unit I.A.3 dan juga melihat kondisi lingkungan Desa Karampi di era globalisasi dimana perkembangan teknologi yang semakin pesat  deras arus informasi yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Walaupun akses jaringan Karampi yang terbilang masih lambat dan hanya bisa di akses di titik tertentu seperti pesisir pantai desa. Hal ini tidak menjadikan penyebaran berita informasi juga terhambat.

Sosialisasi ini direspon baik dari Kepala SMPN 4 Langgudu, menurutnya acara ini bisa membentuk siswa memahami literasi dan berperilaku baik dengan semua orang.

“Edukasi ini juga membentuk siswa untuk memahami literasi digital dan bagaimana berperilaku yang baik antar sesama, karena khusus di sini jaringan terbilang terbatas kami tetap mewadahi semampunya kepada siswa agar paham tentang teknologi,” tutur Usman,S.Pd selaku Kepala Sekolah

Menilik kasus bullying atau perundungan terus meningkat di Indonesia, apalagi di lingkungan sekolah menengah, kampanye stop bullying harus terus di kampanyekan dan edukasi sebagai pendidikan karakter seorang siswa.

Sosialisasi ini belangsung di Aula SMPN 4 Langgudu, dihadiri oleh seluruh siswa dan guru, dimulai dari materi dampak positif dan negatif dari teknologi. Kemudian, ada materi tentang bagaimana cerdas dalam menerima informasi pesan di gadget atau gawai siswa.

Sosialisasi dilanjutkan dengan edukasi bullying yang disampaikan oleh Nabila selaku anggota unit I.A.3. yang berpesan jika semua Orang memiliki keunikan dan keragaman tubuh masing-masing, maka kita harus saling menghargai itu. Bukan saling mengejek atau menjatuhkan. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Kelompok KKN Anak Bangsa UAD unit I.A.3