Intervensi Humanistik Untuk Menciptakan Sekolah Ramah Anak

Intervensi Humanistik Untuk Menciptakan Sekolah Ramah Anak

Smallest Font
Largest Font

TARAKAN — Pelatihan intervensi sekolah ramah anak dilakukan di MBS Tarakan yang berlangsung pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2022, lalu dilanjutkan pendampingan pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2022. Pelaksanaan pelatihan ini terlaksana dengan dukungan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan.

Pelaksana kegiatan PkM, yakni dosen prodi MPAI Dr. Wantini, M.Pd.I dan Dr Abdul Hopid, M.Ag. Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring, sehingga teknis pelaksanaannya dibantu oleh mahasiswa prodi MPAI yang berada di MBS Tarakan. Pelatihan ini disambut dengan baik perwakilan mudir pondok pesantren, ustadz Arif Fadlansyah, S.Pd. yang dalam sambutannya beliau berharap dengan adanya pelatihan ini dapat mewujudkan sekolah ramah anak dan berkemajuan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pelatihan berfokus pada fenomena kekerasan di sekolah yang telah menjadi masalah serius di lembaga pendidikan. Menurut Undang-Undang pasal 54 Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dinyatakan bahwa setiap anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib untuk dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, pengelola atau temannya di dalam sekolah tersebut, atau di lembaga lainnya. Sekolah ramah anak merupakan bagian dari indikator yang mendukung program mewujudkan sekolah Muhammadiyah yang ramah anak.

Tujuan pelatihan ini adalah mengembagkan skill guru-guru di MBS tarakan tentang intervensi humanistik untuk menciptakan sekolah ramah anak di lingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah terutama di lokasi mitra di MBS Tarakan Kalimantan Utara. Terwujudnya Sekolah Ramah Anak memiliki enam indikator yang perlu dikembangkan untuk melihat kinerja sekolah ramah anak diantaranya adalah  kebijakan sekolah ramah anak,  implementasi kurikulum,  tenaga terdidik dan yang paham tentang hak-hak anak, sarana dan prasarana sekolah ramah anak, partisipasi anak, partisipasi wali murid, dan keterlibatan lembaga-lembaga masyarakat. (*\)


Sumber: Tim Pengabdian UAD

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow