Dosen BK UAD Adakan Kegiatan Pelatihan Pengembangan Resiliensi pada Siswa
YOGYAKARTA — Perubahan sosial yang cepat di tengah masyarakat dapat disikapi dengan positif atau negatif. Penyikapan positif berdampak pada kebahagian internal individu. Tidak semua siswa dapat menyikapi perubahan dengan positif, ada juga yang menyikapi dengan negatif misalnya terlibat perilaku agresif, masuk dalam geng, dan perilaku merusak lainnya.
Agar peserta didik dapat merespon perubahan secara positif, pada Kamis 10 Juni 2021 dua dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD), AmienWahyudi, M.Pd., Kons dan Hardi Prasetiawan, M.Pd. melakukan pelatihan Peer Counseling Seni Kreatif untuk meningkatkan Resiliensi Indvidu pada peserta didik di SMP Muhammadiyah Sewon dan SMP Muhammadiyah Piyungan.
Resiliensi secara umum didefinisikan sebagai sebuah kemampuan bertahan dan bangkit saat menghadapi stressor dalam kehidupan. Stressor dapat berasal dari internal peserta didik seperti kondisi emosi ataupun dari lingkungan eksternal seperti ekonomi, keluarga, dan sekolah.
Pada pelatihan ini peserta didik diminta untuk memahami konsep resiliensi dan mengapa resiliensi penting dalam kehidupan siswa. Lebih lanjut pemateri juga menyampaikan tentang pengalaman individu-individu yang bisa diambil pelajaran terkait resiliensi yang mereka miliki.
Saat pelatihan berlangsung peserta didik antusias mengikuti hal ini terlihat dari keaktifannya selama mengikuti pelatihan. Diharapakan peserta didik dapat menjadi pribadi yang resilien dan dapat bertindak positif saat menghadapi stressor dalam kehidupan peserta didik. (hr)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow