Dinkes DIY Gandeng UMY Wujudkan Kampus Sehat

Dinkes DIY Gandeng UMY Wujudkan Kampus Sehat

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) menggandeng Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mewujudkan Gerakan Kampus Sehat di Gedung AR. Fachrudin B Lt. 5, Kamis (9/12).

Program Kampus Sehat merupakan gerakan untuk hidup sehat di perguruan tinggi melalui pendekatan kesehatan secara menyeluruh. Kemenkes bersama beberapa lembaga perguruan tinggi di Indonesia telah mengembangkan Program Kampus Sehat dan Health Promoting University (HPU) yang merupakan gerakan untuk hidup sehat pada tatanan perguruan tinggi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., mengatakan bahwa bersinerginya UMY dan Dinkes DIY adalah bentuk keseriusan dalam mewujudkan UMY menjadi kampus sehat.

“Ini adalah upaya serius bagi UMY dalam membangun perilaku sehat di lingkungan kampus, baik sehat secara jasmani, pribadi, maupun rohani,” terang Gunawan.

Guru Besar UMY Bidang Ilmu Tanah ini mengaku siap dalam mewujudkan kampus sehat di lingkungan UMY dan berkomitmen melaksanakan dengan baik.

Menurutnya, UMY sudah sering menggencarkan gerakan hidup sehat di lingkup kampus, seperti melakukan senam bersama mahasiswa, dosen, dan staf, bersepeda, serta kegiatan lain. Kampus ini juga sering mengadakan acara besar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan tidak ditemukan kasus positif setelahnya.

“Sinergi dengan Dinas Kesehatan ini menjadi penting untuk membekali civitas academika serta berkomitmen untuk mewujudkan UMY menjadi sebaik-baiknya kampus sehat,” paparnya.

Kemenkes telah menetapkan 6 masalah kesehatan masuk dalam Program Prioritas Nasional. Yakni: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), pencegahan stunting, peningkatan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular, penguatan health security untuk penanganan pandemi, penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), serta peningkatan sistem kesehatan nasional.

Sertoyorini Hestulestari, SKM, M.Kes. dari Balai Labolatorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) Dinkes DIY mewakili Kepala Dinkes DIY mengatakan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai kampus sehat merupakan bagian strategi menuntaskan permasalahan kesehatan.

“Dengan adanya program prioritas yang telah ditetapakan Kementerian Kesehatan, kami di Dinas Kesehatan juga perlu melakukan berbagai strategi. Salah satunya bersinergi dengan perguruan tinggi, di wilayah Yogyakarta melakukan bimtek kampus sehat,” paparnya.

Perguruan tinggi adalah target yang tepat untuk digandeng dalam menuntaskan permasalahan kesehatan. “Besar harapannya, kita mampu menjadi wadah sekaligus tangan penyambung untuk kesejahteraan kesehatan masyarakat. Mahasiswa sebagai agent of change adalah target yang sangat tepat untuk kami gandeng dalam program ini,” sambungnya.

Bimtek menghadirkan 12 narasumber yang membedah 6 topik: Program HIV AIDS, Program Tuberkulosis, Program Demam Berdarah Dengue, Program Penyakit Tidak Menular, Program Kesehatan Jiwa dan Napza. Dinkes juga menyerahkan bantuan Alat Kesehatan Pengukuran Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Biro Humas dan Protokol
Editor: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow