Deklarasi Desa Tangguh Bencana

Deklarasi Desa Tangguh Bencana

Smallest Font
Largest Font

BANTUL — Deklarasi seperti ini: Deklarasi Desa Tangguh Bencana, memang sepi dari publikasi. “Karena tidak semenarik deklarasi-deklarasi politik, apalagi cuma dihadiri saya dan pejabat pemerintahan tingkat kecamatan dan desa,” kata Dr Muchlas MT, Wakil Rektor 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Namun, lanjut Muchlas, dampaknya sangat dahsyat mampu membangkitkan motivasi warga desa dalam menyiapkan diri menjadi relawan dalam menghadapi berbagai bencana yang terjadi.

Pada Sabtu, 26 Agustus 2018, KKN UAD Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Desa Potorono Bantul, dengan dukungan penuh dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DIY dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, menyelenggarakan simulasi tanggap bencana gempa.

“Hal itu untuk membekali perangkat desa dan warganya agar terampil dan sigap dalam menghadapi bencana,” papar Dr Muchlas, MT.

Pada kesempatan itu, Wakil Rektor 1 UAD mengucapkan terimakasih kepada H Budi Setiawan, ST, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah atas dukungannya.

“Mari siapkan relawan bencana dengan baik,” pungkas Muchlas. (affan)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow