CATION UAD, Inovasi Pencegahan Stunting Berbasis Teknologi

CATION UAD, Inovasi Pencegahan Stunting Berbasis Teknologi

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Tim CATION UAD yang merupakan gabungan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meraih Juara III pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diadakan Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Univertas Tanjungpura.

Lomba bertema โ€œPeran Generasi Milenial dalam Pencegahan dan Penanganan Stuntingโ€ ini dilaksanakan secara online. Tim UAD meraih juara ke-3 dengan menyisihkan 10 tim, dari 6 PTN dan PTS se-Indonesia. Aplikasi CATION UAD merupakan rancangan Ibnu Mushlih, Nurul Istiqomah, dan Alfian. CATION singkatan dari Controlling Stunting Care Application.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

โ€œGagasan ini bermula dari keprihatinan kami selaku mahasiswa kesehatan terhadap permasalahan stunting di Indonesia. Kemudian muncul sebuah inovasi sebagai pencegahan dan pengendalian stunting berbasis teknologi, mengingat saat ini kehidupan masyarakat tidak terlepas dari penggunaan teknologi. Sasaran dari CATION adalah ibu hamil, ibu menyusui, keluarga, dan tenaga kesehatan,โ€ jelas Ibnu Mushlih, Ketua Tim.

Menu dalam aplikasi ini antara lain:

  1. Hello Nakes sebagai sarana konsultasi, tanya jawab, dan diskusi antara ibu hamil ataupun masyarakat dengan tenaga kesehatan.
  2. News memuat artikel-artikel penting tentang informasi terkait stunting, makanan bergizi, pola hidup sehat, dan tips-tips agar anak menjadi sehat.
  3. Antropometri untuk mengetahui kondisi pertumbuhan anak atau ukuran tubuh, serta status gizi pada anak dengan melihat pada berat badan (BB), lingkar kepala (LK), dan tinggi badan (TB).
  4. Catering Gizi merupakan fitur yang dapat digunakan memesan makanan sehat untuk pemenuhan kebutuhan gizi pada makanan.
  5. Faskes Q merupakan fitur yang menyediakan informasi tentang lokasi fasilitas kesehatan terdekat dari tempat pengguna.
  6. Calendar berisi agenda atau kegiatan seperti posyandu, cek kesehatan, ataupun agenda-agenda untuk pengingat dalam pemantauan tumbuh kembang anak.

Dosen Pembimbing tim, Nur Syarianingsih Syam SKM, M.Kes., menerangkan bahwa aplikasi CATION dicetuskan mahasiswa dengan harapan dapat menjadi media komunikasi informasi dan edukasi tentang stunting di Indonesia. โ€œMemang sudah ada aplikasi lain yang fokus pada permasalahan stunting, tapi CATION dibuat berbeda. Salah satunya adalah ada fitur Halo Nakes, jadi user atau pengguna bisa bertanya langsung terkait tumbuh kembang anak,โ€ katanya.

Aplikasi CATION akan terhubung dengan maps yang memudahkan user mencari fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika memerlukan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.

Wakil Dekan FKM, Solikhah, Ph.D., mengaku bangga dan bersyukur atas pretasi yang ditorehkan tim CATION. Di masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa belum beraktivitas di kampus dan sibuk dengan kuliah daring, namun tetap mempunyai semangat tinggi untuk berprestasi. Ia berharap, hal serupa bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengasah kreativitas.

โ€œKami dari KM UAD mengucapkan puji syukur atas prestasi sangat membanggakan dari tim CATION. Alhamdulillah dalam satu tahun terakhir mahasiswa FKM UAD telah menorehkan prestasi luar biasa di tingkat nasional dan internasional. Kami memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa melalui sumber belajar yang mumpuni serta dosen dengan reputable kepakarannya sehingga akan lahir prestasi-prestasi membanggakan di masa mendatang,โ€ tegasnya. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow