Bersama Disabilitas, PHP2D IMM FAI UMY Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran Jahe Merah

BANTUL – Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) IMM FAI UMY bersama Komunitas Petani Jahe Merah (KOPIJAMER) mengadakan pelatihan manajemen pemasaran, Ahad (31/10). Pelatihan ini merupakan salah satu program yang sejak awal dicanangkan Tim PHP2D PK IMM FAI sebagai kelanjutan budidaya jahe merah.

Pelatihan yang diselenggarakan di PAUD ‘Aisyiyah Al-Amin Kalijoho ini merupakan salah satu dari Program PHP2D IMM FAI UMY. Pembudidayaan jahe merah bersama penyandang difabel yang tergabung dalam komunitas Difasari (Difabel Argosari) tidak sebatas sampai pada proses panen. Lebih dari itu, perlu adanya program pascapanen.

Petani jahe merah tidak hanya dibekali keterampilan menanam serta merawat jahe merah, tetapi perlu memiliki wawasan serta kemampuan dalam pemasaran. Sehingga, petani mampu mendistribusikan sendiri hasil panennya.

Pada pelatihan ini, Tim PHP2D sebagai inisiator sekaligus fasilitator. Dengan menghadirkan pemateri yang memiliki konsentrasi dalam bidang pemasaran, Sutrisno, SE.I., M.S.I. Materi yang disampaikan meliputi analisis pra dan proses tata kelola pemasaran sampai pada bagaimana konsep digital marketing secara umum dan sederhana.

Program ini mendapat sambutan hangat warga Desa Argosari. “Selain untuk kalangan difabel, jahe merah ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Mungkin bisa kita mulai dari penjualan partai kecil, kemudian meningkat sedikit demi sedikit. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk berwiraswasta,” kata Slamet Mulyono, Ketua Komunitas Difasari.

Sutrisno juga memberikan tanggapan mengenai peluang dan potensi masyarakat Desa Argosari. “Melihat antusiasme peserta sekaligus potensi petani, saya pikir berpeluang menjadikan jahe merah sebagai usaha produktif,” katanya.

Melalui Program PHP2D, IMM FAI UMY memandang hal ini sebagai peluang dalam melakukan inovasi serta wadah aktualisasi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.

Kecamatan Sedayu merupakan daerah dengan angka penyandang disabilitas relatif tinggi. Sebagai upaya mewujudkan desa ramah difabel, IMM FAI bekerjasama dengan Lazismu Sedayu menjadikan program pembinaan dan pemberdayaan ini sebagai ladang dakwah serta manifestasi gerakan sosial.

Program ini bukan yang terakhir. Selain mengenai pemasaran, akan dilaksanakan pelatihan olahan produk dari hasil panen jahe merah. PHP2D IMM FAI UMY mencanangkan tiga program pelatihan: pembuatan pupuk kompos, pengolahan produk jahe merah, dan pelatihan manajemen pemasaran.

“Pelatihan kali ini merupakan yang keduakali. Seharusnya sekarang mengenai pengolahan produk olahan jahe merah, namun karena mesin yang akan digunakan masih dalam proses pengiriman, maka pelatihan kali ini tentang manajemen pemasaran,” jelas Nova Nanda Sagita, Ketua Tim. (*)

 Kontributor: Dinda dan Rahmiyani
Editor: Heru Prasetya