Amcor Educamp 2018: Anak Muda Harus Jadi Pendidik Berkualitas
YOGYAKARTA — Pendidikan, baik dalam sebuah institusi formal maupun tidak, sudah menjadi keperluan utama bagi anak untuk memberikan bekal dalam menghadapi kehidupan. Karenanya banyak orang tua yang kemudian berusaha memasukkan anaknya ke dalam berbagai program pendidikan, salah satunya adalah melalui jenjang sekolah formal. Namun demikian fakta di lapangan menunjukkan ada banyak kesenjangan yang terdapat di sekolah tersebut yang antara lainnya adalah dari aspek kualitas pendidik. American Corner (Amcor) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyadari pentingnya untuk menjadi pendidik yang berkualitas dan untuk memberikan wawasan yang baik untuk menjadi figur tersebut, Educamp 2018 diadakan.
Seminar tersebut mengangkat tema Empowering Youth for Sustainable Education yang ditujukan kepada pelajar dan mahasiswa untuk memberikan wawasan mengenai bagaimana menjadi pendidik yang berkualitas. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (29/12) di Amcor, Gedung KH Mas Mansyur lt. 2 Kampus Terpadu UMY.
Dalam sambutan pembuka, Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd. selaku Direktur Amcor UMY menyampaikan bahwa pendidikan yang berkelanjutan merupakan sebuah kebutuhan untuk masa depan anak dan juga bangsa. “Hal tersebut karena anak menjadi tumpuan bangsa di masa depan dan untuk itu pendidikan yang baik harus menjadi hak mereka, baik di sekolah formal maupun tidak. Persoalan yang harus diselesaikan saat ini adalah fakta dimana tidak semua institusi pendidikan setara kualitasnya. Misalnya adalah kualitas antara sekolah favorit dan tidak juga sekolah yang terletak di pusat kota dan yang berada jauh di luar lingkaran tersebut. Hal tersebut yang kemudian seringkali menjadi kendala bagi orang tua dan anak untuk menyediakan dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Salah satu cara untuk mengatasi persoalan tersebut adalah melalui meningkatkan kualitas pendidiknya. “Terlebih untuk menyediakan sebuah pendidikan berkelanjutan yang merata dan setara secara kualitas bagi anak didik. Karenanya sangat perlu bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki minat untuk menjadi pendidik agar dapat memperluas wawasan agar dapat menjadi pendidik berkualitas yang dapat menginspirasi anak didiknya menjadi lebih baik,” ungkap Puthut.
Laily Amin Fajriyah, M.Pd, selaku narasumber dalam seminar tersebut memaparkan bahwa pendidik yang berkualitas adalah mereka yang mampu menginspirasi. “Guru yang berkualitas adalah pendidik yang dapat memberikan inspirasi positif pada anak didik anda untuk mendorong mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk menjadi guru yang berkualitas ada beberapa hal yang dapat diterapkan ketika berinteraksi dengan anak didiknya. Pertama anda harus memiliki dan membangun antusiasme yang tinggi dalam mendidik baik untuk anda sendiri dan anak didiknya. Anda juga harus mampu menjadi figur yang dibutuhkan oleh anak, misal menjadi seorang teman, orang tua, fasilitator, penasihat dan juga role model bagi mereka ketika dibutuhkan,” paparnya.
Guru SMPN 5 Panggang, Gunung Kidul, tersebut juga menyampaikan selain metode mengajar, pendidik juga harus mampu untuk terus meningkatkan kualitas diri mereka. “Anda harus dapat terus meningkatkan wawasan diri, misal dengan melakukan refleksi terhadap metode pengajaran anda. Terlibat aktif dalam komunitas yang dapat membuat anda lebih inovatif. Jangan takut ketika anda harus kompetitif dan menantang diri anda dengan melakukan hal yang baru, karena hal tersebut dapat memperluas pandangan anda,” jelasnya. (raditia)
Biro Humas dan Protokol
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ringroad Selatan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 ext 115 | Fax. 0274 387646 | Web.ย www.umy.ac.id
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow