UAD Go Internasional dengan PkM di Malaysia
MALAYSIA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) go Internasional dengan melakukan kegiatan Pengabdian kepadaMasyarakat (PkM) Internasional bekerjasama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Kampung Lindungan, Petailing Jaya-Malaysia.
SB ini mengelola anak-anak TKI di Malaysia yang tidak dapat mengenyam pendidikan formal negeri di Malaysia. Aturan negara yang membatasi sekolah formal hanya untuk bangsa pribumi atau hanya memiliki izin mengakibatkan anak-anak TKI di Malaysia mengalami keterlambatan dalam mendapatkan pengetahuan. Jumlah siswa di SB sebanyak 45 anak dan 3 guru pengajar tetap.
Kegiatan ini mengambil tema “Pengenalan Teknologi dan Kewirausahaan Berbasis Nilai Keislaman pada Sanggar Belajar Attanzil KG Lindungan – Malaysia” diketuai Jefree Fahana, dosen Teknik Informatika UAD, dengan dua anggota Adhitya Rechandy Christian, dosen Manajemen UAD, dan Hatib Rahmawan, dosenTafsir Hadist UAD.
Pelaksanaan kegiatan PkM ini pada 25-28 Juli dan 20-21 September 2023 dengan agenda pelatihan materi tentang pengenalan teknologi kepada anak-anak sanggar belajar oleh Jefree, Pelatihan dan Materi tentang penanaman jiwa wirausaha mandiri sejak dini oleh Adhitya dan penanaman nilai Keislaman untuk anak-anak oleh Hatib. Kegiatan PkM ini juga memberikan peralatan teknologi informasi berupa laptop untuk mendukung aktivitas di SB At Tanzil Kampung Lindungan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan PkM Internasional yang diselenggarakan Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM-UAD. Program memberi kesempatan kepada dosen UAD untuk melaksanakan kegiatan PkM secara internasional di luar negeri. Program ini wajib dilakukan lintas prodi dan telah diselenggarakan penyaringan di tingkat internal UAD sehingga dosen yang melaksanakan merupakan dosen pengusul yang dinyatakan layak.
Jefree Fahana, selaku ketua pengusul menyampaikan program PkM Internasional ini sangat memberikan manfaat bagi siswa karena kehadiran dosen memberikan pengetahuan tentang keindonesiaan, kebahagiaan, selain itu bermanfaat bagi guru peserta karena ikut membantu pengajaran dan sharing pendidikan dikarenakan keterbatasan sumber daya serta masyarakat lebih luas bagi Warga Negara Indonesia di Malaysia.
Semoga program ini berjalan secara berlanjut untuk memberikan kesempatan bagi dosen, siswa, dan guru Indonesia di luar negeri, sertabagi warga Indonesia yang menjadi TKI. (*)
Berita inib diterima mediamu.com dari PkM Internasional UAD
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow