KKN UMY Kembangkan Program I-Created I Salak Pondoh di Bangunmulyo Girikerto Turi Sleman

KKN UMY Kembangkan Program I-Created I Salak Pondoh di Bangunmulyo Girikerto Turi Sleman

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN — Bagi masyarakat Girikerto, Turi, Sleman, tanaman salak pondoh memiliki daya tawar tersendiri karena kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain.

Selain sebagai agrowisata, produk yang dihasilkan masyarakat adalah manisan salak, geplak salak, minuman biji salak, brownies salak, keripik salak dan beberapa produk lain.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Karena belum optimalnya pemanfaatan dan peningkatan produksi salak, hal itu menjadi inisiasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kelompok 006 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dyah Pikanthi Diwanti, SE, MM. 

Seperti disampaikan Dyah, di dusun Bangunmulyo, Girikerto, Turi, Sleman, mahasiswa UMY melaksanakan program I-Created I. “Yakni inovasi, kreativitas dan kemandirian bagi warga masyarakat, khususnya ibu-Ibu PKK sebagai penggerak ekonomi keluarga yang harapannya akan menguatkan sektor ekonomi masyarakat dengan dimulai dari ekonomi keluarga,” kata Dyah Pikanthi Diwanti, SE, MM, Jum’at (15/2/2019).

Diterangkan Dyah, Turi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, yang letaknya di wilayah paling utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Daerah Girikerto seluas 13.07 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 7.712 orang merupakan wilayah agraris yang subur.

“Sehingga hampir semua penduduknya bersawah dan berkebun,” terang Dyah Pikanthi Diwanti, SE, MM, yang menambahkan tanaman yang menjadi komoditas utama adalah salak dan padi. 

Adapun kegiatan KKN UMY Kelompok 006 meliputi sosialisasi pengolahan salak dengan menghadirkan Ny Sri Sujarwati, pegiat usaha kecil dan menengah (UKM) sekaligus pemilik usaha oleh-oleh khas dari olahan salak padal 3 Februari 2019 di aula Masjid Bangunmulyo, Girikerto, Turi Sleman.

Mengawali rangkaian kegiatan lanjutan pelatihan dan pendampingan adalah pengolahan salak berupa brownies salak pada 7 Februari 2019 di salah satu rumah warga.

“Brownies salak menjadi salah satu pilihan olahan makanan, dengan pertimbangan mampu dipraktekkan dan dikonsumsi setiap keluarga,” jelas Dyah Pikanthi Diwanti, yang menambahkan hal itu juga menjadi snack suguhan dalam kegiatan-kegiatan di dusun dan desa.

“Sehingga diupayakan dapat meningkatkan produktivitas warga,” kata Dyah Pikanthi Diwanti, SE, MM.

Bukan hanya itu. KKN UMY juga menggali potensi salak dengan brownies sebagai produk yang dapat dipasarkan dengan branding “Zalaka Brownies”.

Selain pelatihan, dalam kegiatan pendampingan juga dilakukan kepada pemuda-pemudi warga Bangunmulyo dengan pendampingan pemasaran melalui media sosial. Sehingga harapan ke depan, kegiatan tersebut dapat menjadi rintisan usaha yang dapat dikembangkan di kemudian hari.


Biro Humas dan Protokol
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ringroad Selatan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55183 Telp. 0274 387656 ext 115 | Fax. 0274 387646 | Web. www.umy.ac.id

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow